Senin, 07 Januari 2013

Dampak negatif Wi-fI



Dampak negatif Wi-Fi bagi tubuh kita.

Wi-Fi yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon.

Memang enak ya kalau kitaberada di lungkungan yang ada wi-fi nya(seperti sekolah saya). Tapi selidik punya selidik siyal wi-fi berpengaruh juga terhadap tubuh kita mau tau?


Di balik kemudahan yang ditawarkan wi-fi, ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan kehadiran wi-fi beralasan radiasi elektro magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. Tapi benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan?

Ketakutan akan dampak buruk wi-fi terhadap kesehatan ini dimentahkan ilmuwan Inggris. Seperti yang diungkapkan Sir William Stewart, ketua health protection agency
mengatakan pada BBC Programme Panorama, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi wi-fi. Tak ada bukti pasti yang menyebutkan, perangkat seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan kesehatan terganggu.
Hal senada juga diungkapkan Professor Lawrie Challis, dari Nottingham University. Dalam pernyataannya pada BBC, Prof Challis menyebutkan: "Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak dengan tubuh.


"Bisa jadi radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku laptop, namun dalam pengamaatan saya setiap orang tua akan meminta anak mereka untuk tidak terlalu sering menggunakan ponsel mereka dan selalu meminta mereka untuk menaruh laptop di atas meja, bukan di pangkuan, jika mereka berinternet terlalu lama."

Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC mengunjungi sebuah sekolah di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari ponsel dan penggunaanwi-fi di dalam kelas. Hasilnya menunjukkan radiasi wi-fi di ruang kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel.


Namun ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan.

"Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari microwave."

Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan.

Health Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki hotspot selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang dipancarkan saat bercakap-cakap dengan ponsel selama dua puluh menit.

"Gelombang radio sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama hampir seabad atau lebih, namun jika ada gangguan yang signifikan terhadap kesehatan, pasti ada kajian yang akan mencatatnya, dan selama ini berbagai studi masih belum menemukan bukti transmisiwi-fi bagi kesehatan.

Hal senada juga didukung Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of Engineering, yang mengatakan: "Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat kecil.

"Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat yang teduh," tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak bukti yang cukup berarrti akan dampak negatifwi-fi.

Namun yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.

Mengenai twitter


kalo yang satu ini sedikit berbeda mengenai layanan yang diberikan kepada para penggunanya (terlebih bagi teman-teman yang sudah candu duluan dengan facebook, pasti merasa aneh dan kurang nyaman awalnya. Namun setelah menelah lebih jauh akan maksud dan tujuan dari jejaring ini, sebenarnya keunggulan dan keistimewaan situs microblogging ini tidaklah hanya seperti yang dikatakan dalam slogannya, yang berbunyi :

“Twitter is a service for friends, family, and co workers to communicate and stay connected through the exchange of quick, frequent answers to one simple question: What are you doing?“
karena pada kenyataannya isi dari tweet-tweet para twitter itu bukanlah mengenai apa yang mereka lakukan, melainkan juga diskusi, pembahasan mengenai sesuatu dengan mengkomentari tweet-tweet orang lain atau teman yang di follow-nya. Loo…. terus kenapa twitter bisa sangat populer hanya karena itu?

twitter bisa menjadi sangat poluler karena kesederhanaan dalam menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih simpel antar pengguna, begitulah alasan pertama kenapa twitter bisa sangat populer di amrik. Twitter disebut micro-blogging karena dalam menuliskan artikelnya kita dibatasi sampai 140 karakter huruf saja, tidak bisa memasuki gambar dan video.

Salahsatu contohnya yang paling nyata dan berkesan bisa kita liat saat pasca kejadian bomm hotel Marriot, pembahasan ttg kejadian itu dengan kode #indonesiaunite sangat booming di twitter, hal tersebut ternyata sengaja dilakukan oleh teman-teman kita sesama WNI untuk mempromosikan bahwa kami pun mengutuk kejadian tersebut serta tetap bersatu dan tidak takut, semacam ajang solidaritas.

Dalam twitter, ada dua hal yang penting selain menuliskan artikel dengan batasan 14o karakternya itu, yaitu following dan follower, Following adalah member lain yang Anda ikuti atau tambahkan ke dalam daftar teman Anda. Sedangkan Followerss adalah daftar member lain yang mengikuti atau menambahkan Anda ke dalam daftar temannya. nah disinilah sebenarnya letak keunikan dan manfaat lainnya dari twitter. apabila kita telaah mengenai kegunaan dua hal tersebut maka kita bisa memulainya dengan dua pertanyaan, kenapa seseorang mengikuti/following seseorang lainnya, dan kenapa kita di ikuti/followers oleh orang lain?
ada beberapa alasan kenapa kita meng-following yang dapat menjelaskannya ;

karena kita adalah teman mereka ( hampir 100% orang-orang yang kita cari adalah mereka, teman-teman kita),
karena mereka menarik bagi kita, dan tweet-tweetnya nya bermanfaat (walau kita tidak mengenalnya sekalipun) .
karena mereka adalah orang yang kita idolakan atau kita adalah fans mereka (menarik bukan mengikuti/ mengetahui apa yang sedang mereka lakukan).
dan mengenai alasan kenapa seseorang dapat men-follow kita adalah karena… balikan saja alasan diatas kembali.
jadi, twitter juga bisa bermakna untuk mensosialisasikan atau memberi influence terhadap apa yang kita share, dan tentunya hal tersebut haruslah mengenai hal yang baik dan berguna bagi followers-followers kita, semakin menarik apa yang kita ungkapkan dalam tweet kita, maka semakin menarik perhatian seseorang pula menjadi followers kita.

“Twitter adalah tentang followers mu, bukan cuman dirimu.. Jangan cuma orang harus tahu anda ngapain, tapi juga berikan sesuatu yang berharga untuk orang lain“.

oleh karena itu kenapa banyak perusahaan-perusahaan yang memakai jasa twitter juga selain untuk mengetahui apa yang pelanggan pikirkan mengenai produk mereka sehingga dapat dijadikan masukan dan pembaharuan yang bisa segera diadaptasikan dalam penjualan produk mereka, twitter juga berguna untuk berpromosi terhadap produk-produk barunya.

GOKIL. Penyakit lupa yang lumayan fatal

Pada suatu hari seorang ayah sedang mengantar anaknya ke sekolah. Di tengah perjalanan, sang ayah bertanya pada anaknya.

Ayah : "Nak, apa kamu sudah cek kalo peralatan sekolah kamu sudah lengkap?"

Anak : "Sudah pak, semuanya sudah saya masukkan ke dalam tas!"

Ayah : "Apa kamu sudah membuat PR?"

Anak : "Sudah pak, semuanya sudah saya siapkan di dalam tas!"

Ayah : "Bagus, itu baru anak ayah..!!"

Sesampainya di sekolahan, sang ayah kembali bertanya pada anaknya.

Ayah : "Lho nak.. Mana tas kamu..?"

Anak : "Tas saya ketinggalan di rumah pak..."